Unsur Intrinsik Cerpen dan Unsur Ekstrinsik Cerpen

Blogger Ndeso Net - Unsur intrinsik cerpen adalah unsur yang membangun sebuah karya sastra dari dalam. Unsur intrinsik cerpen adalah unsur yang sangat mendukung dalam terbentuknya sebuah cerpen. Artinya, kalau tidak ada unsur intrinsik di dalam cerpen, tentunya tidak akan terbentuk sebuah cerpen. Bukan hanya unsur intrinsik saja yang diperlukan dalam pembuatan cerpen, namun perlu juga diperhatikan unsur ekstrinsik. Unsur ekstrinsik cerpen berkaitan dengan penulis cerpen & hal-hal yang berkaitan dengan sosial, budaya, pekerjaan dll.




Beberapa Unsur Intrinsik pada Cerpen antara lain:

A. Tema
Tema ialah gagasan pokok yang mendasari sebuah cerita. Tema-tema yang terdapat dalam sebuah cerita biasanya tersurat (langsung dapat terlihat jelas di dalam cerita) dan tersirat (tidak langsung, dimana pembaca harus menyimpulkan sendiri).

B. Alur (Plot)
Alur ialah jalan cerita sebuah karya sastra. Secara garis besar urutan tahapan alur dalam sebuah cerita antara lain: perkenalan - pemunculan masalah (konflik) - peningkatan masalah - puncak masalah (klimaks) - penurunan masalah (peleraian) - penyelesaian
C. Latar (Setting)
 Jika membahas tentang latar atau setting ini berarti menyangkut tentang tempat, waktu, dan suasana dalam sebuah cerita.

D. Tokoh
Tokoh ialah pelaku dalam sebuah cerita. Ini berarti tokoh-tokoh dalam sebuah cerita merupakan unsur pokok karena para tokoh inilah yang digerakkan dan dikembangkan seorang pengarang dalam cerita yang dibuatnya. Dalam sebuah cerita kita mengenal tokoh baik-baik (protagonis) dan tokoh jahat (antagonis) serta tokoh utama dan tokoh tambahan atau sampingan.

E. Penokohan (Perwatakan)
Penokohan ialah penggambaran watak tokoh yang ada di dalam sebuah cerita. Penokohan dapat dikembangkan melalui 2 cara, yakni secara langsung (analitik) & tidak langsung (dramatik). Penggambaran watak tokoh secara langsung (analitik) berarti watak tokoh tertulis secara jelas di dalam sebuah cerita, sedangkan dramatik (tidak langsung) berarti watak dari masing-masing tokoh tidak tetulis secara langsung di dalam sebuah cerita. Untuk mengetahui watak tokoh yang digambarkan secara dramatik bisa ditinjau melalui gerak-gerik (tingkah laku) tokoh, cara berpakaian dan berdandan tokoh, tempat di mana tokoh itu berada, cara berbicara tokoh, dan lain-lain.

F. Sudut Pandang (Point of View). 

Suduat pandang ini ada berbagai macam. Ada sudut pandang orang pertama pelaku utama, sudut pandang orang pertama pelaku sampingan, sudut pandang orang ketiga pelaku utama, dan sudut pandang orang ketiga pelaku sampingan.

G. Amanat
 Amanat ialah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca.

H. Gaya Bahasa (Permajasan)

Majas disebut juga bahasa kias atau gaya bahasa. Majas adalah cara menampilkan diri dalam bahasa. pembahasan lebih lanjut tentang majas, nanti akan kami tulis pada artikel selanjutnya.

Sekian artikel kami tentang Unsur Intrinsik Cerpen,semoga bermanfaat bagi sobat semua ::)

2 Responses to "Unsur Intrinsik Cerpen dan Unsur Ekstrinsik Cerpen"